Potenis Bisnis Tea Corner - Usaha minuman teh masih bisa dianggap bisnis yang menjanjikan, karena penggemar teh juga banyak. Mulai dari yang tua sampai yang muda, teh tidak hanya sekedar minuman yang disajikan kepada tamu yang berkunjung ke rumah tapi sudah menjadi gaya hadup. Selain manjadi gaya hidup teh juga bisa dijadikan teman nongkrong ketika membicarakan sesuatu hal yang penting. Teh sendiri juga memberikan manfaat, yaitu menurunkan berat badan dan pencegah radikal bebas, terutama teh hijau.
Kiat memulai bisnis
Kiat-kiat berikut ini akan membantu kamu dalam memulai bisnis ini, antara lain:
- Buatlah konsep tempat tea corner kamu itu, walaupun sederhana tetapi memberi kenyamanan tersendiri untuk mengobrol atau kumpul dengan teman-teman.
- Carilah lokasi yang tepat untuk konsumen kamu, segmen yang diininkan dan lumayan ramai.
- Siapkanlah modal sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
- Asahlah terus-menerus kemampuan kamu dalam meracik teh yag sedap dan nikmat.
Rintangan
Rintangan-rintangan di bawah ini seringkali muncul ketika kamu memasuki bisnis ini:
- Ada beberapa jenis teh yang sulit didapatkan, untuk itu jalin kamu mitra kerjasama dengan distributor teh.
- Promosi yang kurang gencar akan menyebabkan usaha kamu tidak dikenal oleh konsumen.
- Harga yang tidak terjangkau berpengaruh juga terhadap konsumen.
Strategi bisnis
Beberapa strategi di bawah ini, mungkin bisa kamu terapkan ketika memulai usah ini, seperti:
- Siapkan leaflet, pamflet, atau brosur yang akan disebar. Pilihlah lokasi yang banyak dikujungi orang untuk menyebarkan leaflet, pamfle, dan lain-lain. Siapkan juga spanduk yang akan diletakkan di depan usaha kamu.
- Ciptakan suasana yang nyaman untuk “ngeteh” bagi pengunjung, misalnya menyajikan menu tambahan dan menciptakan tempat yang bersih.
- Ciptakan menu teh yang kreatif dan inovatif sehingga membuat pembeli unutk datang lagi ke tempat kamu.
Analisis bisnis
Modal awal
Peralatan pembuat teh
|
Rp12.000.000
|
Meja dan kursi
|
Rp1.500.000
|
Tempat
|
Rp6.000.000
|
Jumlah
|
Rp19.500.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp19.500.00 – Rp2.000)/4 = Rp4.874.500 per tahun atau sama dengan (Rp4.874.500:12) = Rp406.200 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 50 gelas @ Rp5.000
Rp5.000 x 50 x 30 hari
|
Rp7.500.000
|
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
|
Rp406.200
|
Bahan baku
|
Rp1.650.000
|
Listrik, air, dan telepon
|
Rp1.000.000
|
Gaji pegawai
|
Rp800.000
|
Lain-lain
|
Rp200.000
|
Jumlah
|
4.056.200
|
Laba Bersih
Rp7.500.000 – Rp4.056.200
|
Rp3.443.800
|
Perkiraan Modal Kembali
Rp19.500.000/Rp3.443.800
|
±6 bulan
|
Potenis Bisnis Tea Corner - Usaha minuman teh masih bisa dianggap bisnis yang menjanjikan, karena penggemar teh juga banyak. Mulai dari yang tua sampai yang muda, teh tidak hanya sekedar minuman yang disajikan kepada tamu yang berkunjung ke rumah tapi sudah menjadi gaya hadup. Selain manjadi gaya hidup teh juga bisa dijadikan teman nongkrong ketika membicarakan sesuatu hal yang penting. Teh sendiri juga memberikan manfaat, yaitu menurunkan berat badan dan pencegah radikal bebas, terutama teh hijau.
Kiat memulai bisnis
Kiat-kiat berikut ini akan membantu kamu dalam memulai bisnis ini, antara lain:
- Buatlah konsep tempat tea corner kamu itu, walaupun sederhana tetapi memberi kenyamanan tersendiri untuk mengobrol atau kumpul dengan teman-teman.
- Carilah lokasi yang tepat untuk konsumen kamu, segmen yang diininkan dan lumayan ramai.
- Siapkanlah modal sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
- Asahlah terus-menerus kemampuan kamu dalam meracik teh yag sedap dan nikmat.
Rintangan
Rintangan-rintangan di bawah ini seringkali muncul ketika kamu memasuki bisnis ini:
- Ada beberapa jenis teh yang sulit didapatkan, untuk itu jalin kamu mitra kerjasama dengan distributor teh.
- Promosi yang kurang gencar akan menyebabkan usaha kamu tidak dikenal oleh konsumen.
- Harga yang tidak terjangkau berpengaruh juga terhadap konsumen.
Strategi bisnis
Beberapa strategi di bawah ini, mungkin bisa kamu terapkan ketika memulai usah ini, seperti:
- Siapkan leaflet, pamflet, atau brosur yang akan disebar. Pilihlah lokasi yang banyak dikujungi orang untuk menyebarkan leaflet, pamfle, dan lain-lain. Siapkan juga spanduk yang akan diletakkan di depan usaha kamu.
- Ciptakan suasana yang nyaman untuk “ngeteh” bagi pengunjung, misalnya menyajikan menu tambahan dan menciptakan tempat yang bersih.
- Ciptakan menu teh yang kreatif dan inovatif sehingga membuat pembeli unutk datang lagi ke tempat kamu.
Analisis bisnis
Modal awal
Peralatan pembuat teh
|
Rp12.000.000
|
Meja dan kursi
|
Rp1.500.000
|
Tempat
|
Rp6.000.000
|
Jumlah
|
Rp19.500.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp19.500.00 – Rp2.000)/4 = Rp4.874.500 per tahun atau sama dengan (Rp4.874.500:12) = Rp406.200 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 50 gelas @ Rp5.000
Rp5.000 x 50 x 30 hari
|
Rp7.500.000
|
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
|
Rp406.200
|
Bahan baku
|
Rp1.650.000
|
Listrik, air, dan telepon
|
Rp1.000.000
|
Gaji pegawai
|
Rp800.000
|
Lain-lain
|
Rp200.000
|
Jumlah
|
4.056.200
|
Laba Bersih
Rp7.500.000 – Rp4.056.200
|
Rp3.443.800
|
Perkiraan Modal Kembali
Rp19.500.000/Rp3.443.800
|
±6 bulan
|
0 Response to "Untung Besar Peluang Bisnis Tea Corner dan Analisis Usaha"
Post a Comment