Analisis dan Modal Usaha Potensi bisnis bubur ayam - Bubur ayam masih mendapat tempat tersedia bagi para penggemarnya, terutama untuk menu sarapan. Selain praktis dan bergizi, bubur ini dapat pula disantap pada siang maupun malam hari. Bubur adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara menggodog bahannya sampai menjadi sangat lunak. Bubur ayam adalah salah satu jenis makanan bubur dari Indonesia. Bubur nasi adalah beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. Bubur biasanya disajikan dalam suhu panas atau hangat. Bubur ayam disajikan dengan irisan daging ayam dengan beberapa bumbu, seperti kecap asin dan kecap manis, merica, garam, dan kadang-kadang diberi kaldu ayam. Bubur dilengkapi dengan taburan daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, tongcai (sayur asin), kedelai goreng, cakwe, dan kerupuk.
Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya
Baca Juga : Peluang Usaha Beternak Itik atau Bebek Pedaging
Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya
- Bubur ayam
- Bubur kacang hijau
- Bubur ketan hitam
- Bubur candil
- Bubur sumsum
- Bubur kepiting
- Bubur Manado
- Bubur Pontianak
Baca Juga : Peluang Usaha Beternak Itik atau Bebek Pedaging
Kiat memulai bisnis
Kiat-kiat di bawah ini semoga bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis bubur ayam.
- Latihlah kemampuan dan keahlian kamu dalam memasak bubur ayam.
- Latihlah juga bagaimana memilih bahan baku yang baik agar bubur yang dihasilkan enak.
- Lakukan uji coba bubur ayam yang kamu buat kepada orang terdekat. Dari merka kamu akan mengetahui kurang dan lebihnya bubur yang kamu buat.
- Siapkan alat-alat untuk berjualan seperti gerobak dan lain-lain.
Rintangan
Setiap usaha pasti menghadapi yang namanya rintangan, bersiaplah menghadapinya, rintangan itu antara lain:
- Pesaing selalu ada di tiap bisnis manapun, banyaknya pesaing justru membuat kita semakin kreatif dalam menyediakan bubur ayam yang spesial dengan resep yang berbeda dari lainnya.
- Kebersihan tempat bisnis kamu, bayangkan jika tempatnya tidak bersih, konsumen pasti enggan mampir ke tempat kamu.
- Banyaknya alternatif makanan menyebabkan konsumen bebas memilih makanan yang mereka sukai.
Strategi bisnis
Strategi-strategi bisnis yang bisa kamu terapkan untuk usaha ini adalah:
- Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan karena secara tidak langsung menjadi sarana bagi usaha kamu.
- Jagalah selalu kebersihan dapur, peralatan masak, peralatan makan, dan tempat makan. Segera bersihkan barang-barang yang sudah dipakai dan letakkan di tempat semula.
- Untuk awal usaha, tidak semuanya menggunakan peralatan baru, gunakan peralatan yang ada di dapur kamu.
- Cobalah membuat pembukuan sederhana, catatlah semua pengeluaran dan pemasukan.
- Sediakan layanan antar-jemput untuk jumlah tertentu, misalnya untuk pembelian 3 porsi.
- Untuk awal usaha, siapkan diskon kecil agar konsumen tertarik, contohnya, khusus hari ini diskon 2% untuk 100 pengunjung pertama.
Modal
Peralatan
Gerobak
|
Rp2.000.000
|
Tenda
|
Rp750.000
|
Meja dan kursi
|
Rp1.500.000
|
Peralatan masak
|
Rp1.000.000
|
Peralatan makan
|
Rp750.000
|
Papan nama
|
Rp350.000
|
Lain-lain
|
Rp500.000
|
Jumlah
|
Rp6.850.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp6.850.000 – Rp2.000)/4 = Rp1.712.000 per tahun atau sama dengan (Rp1.712.000:12) = Rp142.700 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan.
Asumsi pendapatan per hari 40 porsi @ Rp6.000
Rp6.000 x 40 x 30 hari
|
Rp7.200.000
|
Biaya-Biaya
Penyausutan peralatan
|
Rp142.700
|
Bahan baku
|
Rp3.000.000
|
Pegawai
|
Rp800.000
|
Retribusi
|
Rp50.000
|
Listrik, air, gas
|
Rp250.000
|
Lain-lain
|
Rp350.000
|
Jumlah
|
Rp4.592.700
|
Laba Bersih
Rp7.200.000 – Rp4.054.500
|
Rp2.607.300
|
Perkiraan modal kembali
Rp7.200.000/Rp2.607.300
|
± 2.8 bulan
|
Analisis dan Modal Usaha Potensi bisnis bubur ayam - Bubur ayam masih mendapat tempat tersedia bagi para penggemarnya, terutama untuk menu sarapan. Selain praktis dan bergizi, bubur ini dapat pula disantap pada siang maupun malam hari. Bubur adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara menggodog bahannya sampai menjadi sangat lunak. Bubur ayam adalah salah satu jenis makanan bubur dari Indonesia. Bubur nasi adalah beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. Bubur biasanya disajikan dalam suhu panas atau hangat. Bubur ayam disajikan dengan irisan daging ayam dengan beberapa bumbu, seperti kecap asin dan kecap manis, merica, garam, dan kadang-kadang diberi kaldu ayam. Bubur dilengkapi dengan taburan daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, tongcai (sayur asin), kedelai goreng, cakwe, dan kerupuk.
Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya
Baca Juga : Peluang Usaha Beternak Itik atau Bebek Pedaging
Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya
- Bubur ayam
- Bubur kacang hijau
- Bubur ketan hitam
- Bubur candil
- Bubur sumsum
- Bubur kepiting
- Bubur Manado
- Bubur Pontianak
Baca Juga : Peluang Usaha Beternak Itik atau Bebek Pedaging
Kiat memulai bisnis
Kiat-kiat di bawah ini semoga bisa membantu kamu dalam menjalankan bisnis bubur ayam.
- Latihlah kemampuan dan keahlian kamu dalam memasak bubur ayam.
- Latihlah juga bagaimana memilih bahan baku yang baik agar bubur yang dihasilkan enak.
- Lakukan uji coba bubur ayam yang kamu buat kepada orang terdekat. Dari merka kamu akan mengetahui kurang dan lebihnya bubur yang kamu buat.
- Siapkan alat-alat untuk berjualan seperti gerobak dan lain-lain.
Rintangan
Setiap usaha pasti menghadapi yang namanya rintangan, bersiaplah menghadapinya, rintangan itu antara lain:
- Pesaing selalu ada di tiap bisnis manapun, banyaknya pesaing justru membuat kita semakin kreatif dalam menyediakan bubur ayam yang spesial dengan resep yang berbeda dari lainnya.
- Kebersihan tempat bisnis kamu, bayangkan jika tempatnya tidak bersih, konsumen pasti enggan mampir ke tempat kamu.
- Banyaknya alternatif makanan menyebabkan konsumen bebas memilih makanan yang mereka sukai.
Strategi bisnis
Strategi-strategi bisnis yang bisa kamu terapkan untuk usaha ini adalah:
- Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan karena secara tidak langsung menjadi sarana bagi usaha kamu.
- Jagalah selalu kebersihan dapur, peralatan masak, peralatan makan, dan tempat makan. Segera bersihkan barang-barang yang sudah dipakai dan letakkan di tempat semula.
- Untuk awal usaha, tidak semuanya menggunakan peralatan baru, gunakan peralatan yang ada di dapur kamu.
- Cobalah membuat pembukuan sederhana, catatlah semua pengeluaran dan pemasukan.
- Sediakan layanan antar-jemput untuk jumlah tertentu, misalnya untuk pembelian 3 porsi.
- Untuk awal usaha, siapkan diskon kecil agar konsumen tertarik, contohnya, khusus hari ini diskon 2% untuk 100 pengunjung pertama.
Modal
Peralatan
Gerobak
|
Rp2.000.000
|
Tenda
|
Rp750.000
|
Meja dan kursi
|
Rp1.500.000
|
Peralatan masak
|
Rp1.000.000
|
Peralatan makan
|
Rp750.000
|
Papan nama
|
Rp350.000
|
Lain-lain
|
Rp500.000
|
Jumlah
|
Rp6.850.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp6.850.000 – Rp2.000)/4 = Rp1.712.000 per tahun atau sama dengan (Rp1.712.000:12) = Rp142.700 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan.
Asumsi pendapatan per hari 40 porsi @ Rp6.000
Rp6.000 x 40 x 30 hari
|
Rp7.200.000
|
Biaya-Biaya
Penyausutan peralatan
|
Rp142.700
|
Bahan baku
|
Rp3.000.000
|
Pegawai
|
Rp800.000
|
Retribusi
|
Rp50.000
|
Listrik, air, gas
|
Rp250.000
|
Lain-lain
|
Rp350.000
|
Jumlah
|
Rp4.592.700
|
Laba Bersih
Rp7.200.000 – Rp4.054.500
|
Rp2.607.300
|
Perkiraan modal kembali
Rp7.200.000/Rp2.607.300
|
± 2.8 bulan
|
0 Response to "Meraup Untung Peluang Bisnis Bubur Ayam - Analisis dan Modal Usaha"
Post a Comment