Potensi Bisnis Kebab - Saat ini, perkembangan informasi dan teknologi begitu cepat, berita dan kejadian di negara menapun dengan cepat dapat kita ketahui. Perkembangan jaman yang serba cepat ini menjadikan bisnis kebab menjadi salah satu pilihan untuk makanan siap saji, selain burger. Kebab merupakan makanan khas yang berasal dari Turki, terdiri dari roti pita yang berisi daging dicampur dan diolah dengan rempah-rempah.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya , makanan yang sudah menjadi makanan favorit. Untuk lebih mengembangkan usaha makanan ini, sebaiknya kamu memulai bisnis tidak di kota-kota besar saja, tetapi cobalah memulai usaha di daerah pinggir kota. Bisnis kebab untuk daerah pinggiran kota masih dikatakan bisnis baru.
Kiat Memulai Bisnis
Unutk memulai bisnis ini ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Pelajarih dan pilihlah beberapa menu kebab, kamu bisa mencari informasi dari internet atau membaca buku tentang kebab.
- Putuskan kamu mau bekerja sama dengan waralaba atau kamu akan membuka gerai kebab sendiri dengan resep dan nama yang unik serta menarik.
- Persiapkan peralatan dan perlengkapan pendukung untuk menjalanakan bisnis ini.
- Promosikan usaha kamu secara gencer, bisa melalui internet, media elektronik, atau media cetak, semakin banyak promosi yang kamu lakukan, semakin menarik konsumen untuk datang ke tempat usaha kamu.
Rintangan
Bisnis memang di identic dengan rintangan, jangan pernah takut berhadapan dengan rintangan, hadapi dan taklukan rintangan itu. Rintangan-rintangan yang mungkin kamu hadapi adalah:
- Pesaing yang banyak dan sudah berpengalaman. Tidak perlu takut menghadapi pesaing, yang kamu lakukan adalah mengambil hal-hal yang baik dari pesaing kamu dan kembangkan kebaikan-kebaikan itu untuk kemajuan usaha kamu.
- Masyarakat cenderung cepat bosan dengan makanan yang sudah dicoba. Bagaiman mengatasi hal ini? Yang perlu kamu perhatikan adalah terus-menerus berkreasi, ciptakan menu baru setiap beberapa periode sekali.
- Konsumen kebab tidak seperti konsumen nasi, yang setiap hari membeli nasi karena nasi merupakan makanan pokok bagi semua orang. Bagi sebagian orang, kebab merupakan salah satu snack,mereka belum merasa kenyang kalau belum makan nasi selain itu, bila konsumennya para mahasiswa dan pelajar, ini akan menyusahkan pedagang, apalagi kalau musim liburan, secara otomatis omzet usaha kamu juga terpengaruh.
Strategi Bisnis
Tidak perlu khawatir atau cemas dengan rintangan-rintangan yang telah diuraikan sebelumnya. Di bawah ini ada beberapa strategi yan mungkin bisa membantu kamu dalam memulai bisnis ini, di antaranya:
- Ciptakan menu tambahan yang berbeda.
- Buatlah suasana nyaman, bersih, tertata rapi tempat usaha kamu.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada para pengunjung.
- Mengenali kapan waktu terjadi lonjakan pengunjung situasi ini, memudahkan kamu dalam mempersiapkan bahan baku sehingga dapat membuat perkiraan belanja dengan tepat.
- Buatlah paket tertentu pada kebab yang kamu tawarkan. Misalnya pembelian 3 kebab gratis satu kebab atau bebas memiliki bonus yang tersedia.
- Cobalah menawarkan menu lain, misalnya, burger dan hotdog. Tawarkan dengan bahasa yang sopan, “Mungkin mau mencoba menu yang lain, ada hotdog, burger?”
- Analisis Bisnis
Modal Awal
Gerobak/booth
|
Rp3.0000.000
|
Alat bumer
|
Rp7.000.000
|
Fry pan
|
Rp500.000
|
Kompor gas
|
Rp500.000
|
Peralatan masak (teflon, spatula kayu)
|
Rp1.000.000
|
Peralatan counter
|
Rp1.000.000
|
Jumlah
|
Rp13.000.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp13.000.000 – Rp2.000)/4 = Rp3.249.500 per tahun sama dengan (Rp3.249.500:12) = Rp270.800 per bulan
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 30 kebab @ Rp15.000
Rp15.000 x 30 kebab x 30 hari
|
Rp13.500.000
|
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
|
Rp270.800
|
Promosi usaha (standing banner, brosur)
|
Rp500.000
|
Bahan baku (roti pita, daging kebab, selada)
|
Rp8.000.000
|
Transportasi
|
Rp450.000
|
Lain-lain
|
Rp300.000
|
Jumlah
|
Rp9.520.800
|
Laba Bersih
Rp13.500.000 – Rp9.520.800
|
Rp3.979.200
|
Perkiraan Modal Kembali
Rp13.000.000/Rp3.979.200
|
± 3.3 bulan
|
Potensi Bisnis Kebab - Saat ini, perkembangan informasi dan teknologi begitu cepat, berita dan kejadian di negara menapun dengan cepat dapat kita ketahui. Perkembangan jaman yang serba cepat ini menjadikan bisnis kebab menjadi salah satu pilihan untuk makanan siap saji, selain burger. Kebab merupakan makanan khas yang berasal dari Turki, terdiri dari roti pita yang berisi daging dicampur dan diolah dengan rempah-rempah.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya , makanan yang sudah menjadi makanan favorit. Untuk lebih mengembangkan usaha makanan ini, sebaiknya kamu memulai bisnis tidak di kota-kota besar saja, tetapi cobalah memulai usaha di daerah pinggir kota. Bisnis kebab untuk daerah pinggiran kota masih dikatakan bisnis baru.
Kiat Memulai Bisnis
Unutk memulai bisnis ini ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan, antara lain:
- Pelajarih dan pilihlah beberapa menu kebab, kamu bisa mencari informasi dari internet atau membaca buku tentang kebab.
- Putuskan kamu mau bekerja sama dengan waralaba atau kamu akan membuka gerai kebab sendiri dengan resep dan nama yang unik serta menarik.
- Persiapkan peralatan dan perlengkapan pendukung untuk menjalanakan bisnis ini.
- Promosikan usaha kamu secara gencer, bisa melalui internet, media elektronik, atau media cetak, semakin banyak promosi yang kamu lakukan, semakin menarik konsumen untuk datang ke tempat usaha kamu.
Rintangan
Bisnis memang di identic dengan rintangan, jangan pernah takut berhadapan dengan rintangan, hadapi dan taklukan rintangan itu. Rintangan-rintangan yang mungkin kamu hadapi adalah:
- Pesaing yang banyak dan sudah berpengalaman. Tidak perlu takut menghadapi pesaing, yang kamu lakukan adalah mengambil hal-hal yang baik dari pesaing kamu dan kembangkan kebaikan-kebaikan itu untuk kemajuan usaha kamu.
- Masyarakat cenderung cepat bosan dengan makanan yang sudah dicoba. Bagaiman mengatasi hal ini? Yang perlu kamu perhatikan adalah terus-menerus berkreasi, ciptakan menu baru setiap beberapa periode sekali.
- Konsumen kebab tidak seperti konsumen nasi, yang setiap hari membeli nasi karena nasi merupakan makanan pokok bagi semua orang. Bagi sebagian orang, kebab merupakan salah satu snack,mereka belum merasa kenyang kalau belum makan nasi selain itu, bila konsumennya para mahasiswa dan pelajar, ini akan menyusahkan pedagang, apalagi kalau musim liburan, secara otomatis omzet usaha kamu juga terpengaruh.
Strategi Bisnis
Tidak perlu khawatir atau cemas dengan rintangan-rintangan yang telah diuraikan sebelumnya. Di bawah ini ada beberapa strategi yan mungkin bisa membantu kamu dalam memulai bisnis ini, di antaranya:
- Ciptakan menu tambahan yang berbeda.
- Buatlah suasana nyaman, bersih, tertata rapi tempat usaha kamu.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada para pengunjung.
- Mengenali kapan waktu terjadi lonjakan pengunjung situasi ini, memudahkan kamu dalam mempersiapkan bahan baku sehingga dapat membuat perkiraan belanja dengan tepat.
- Buatlah paket tertentu pada kebab yang kamu tawarkan. Misalnya pembelian 3 kebab gratis satu kebab atau bebas memiliki bonus yang tersedia.
- Cobalah menawarkan menu lain, misalnya, burger dan hotdog. Tawarkan dengan bahasa yang sopan, “Mungkin mau mencoba menu yang lain, ada hotdog, burger?”
- Analisis Bisnis
Modal Awal
Gerobak/booth
|
Rp3.0000.000
|
Alat bumer
|
Rp7.000.000
|
Fry pan
|
Rp500.000
|
Kompor gas
|
Rp500.000
|
Peralatan masak (teflon, spatula kayu)
|
Rp1.000.000
|
Peralatan counter
|
Rp1.000.000
|
Jumlah
|
Rp13.000.000
|
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp13.000.000 – Rp2.000)/4 = Rp3.249.500 per tahun sama dengan (Rp3.249.500:12) = Rp270.800 per bulan
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 30 kebab @ Rp15.000
Rp15.000 x 30 kebab x 30 hari
|
Rp13.500.000
|
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
|
Rp270.800
|
Promosi usaha (standing banner, brosur)
|
Rp500.000
|
Bahan baku (roti pita, daging kebab, selada)
|
Rp8.000.000
|
Transportasi
|
Rp450.000
|
Lain-lain
|
Rp300.000
|
Jumlah
|
Rp9.520.800
|
Laba Bersih
Rp13.500.000 – Rp9.520.800
|
Rp3.979.200
|
Perkiraan Modal Kembali
Rp13.000.000/Rp3.979.200
|
± 3.3 bulan
|
0 Response to "Untung Besar Peluang Bisnis Kebab dan Analisis Usaha "
Post a Comment