Nikmatnya Peluang Bisnis Balado Bakso Sapi dan Analisis Usaha

Potensi Bisnis Balado Bakso Sapi - Bakso paling enak bila disantap saat musim dingin dan masih dalam keadaan hangat. Bakso yang beredar di pasaran biasanya bakso kuah, bakso bakar, bakso goreng. Ada menu bakso yang lain, yaitu balado bakso sapi. Cara pembuatannya tidak memerlukan waktu lama, bisnis inipun masih sedikit yang menekuni sehingga potensi untuk mengembangkan masih terbuka lebar.

Kiat memulai bisnis

Kiat-kiat di bawah ini akan membantu kamu ketika membuka bisnis ini, antara lain:

Bahan baku yang digunakan di sini adalah bakso, maka pilihlah bakso yang bagus dan berkualitas.
Usahakan mengiris bakso dengan ketebalan yang sama, karena akan berpengaruh pada tingkat kematangan bakso.
Persiapkan modal seckupnya.

Rintangan

Beberapa rintangan di bawah ini akan kamu temui saat kamu membuka usah ini, di antaranya seperti di bawah ini.

Pemilihan bahan baku yang kurang bagus akan menurunkan kualitas rasa dan menjadi kurang enak.
Penyimpanan bahan yang kurang tepat akan menyebabkan bakso tidak dapat bertahan lama, sebaiknya bakso dimasukkan ke lemari pendingin.
Semakin usaha berkembang, biasanya dibarengi dengan pesaing yang banyak, maka ambillah sisi baik dari pesaing kamu. Banyaknya pesaing justru membuat kamu semakin kreatif dan inovatif.

Strategi Bisnis

Beberapa strategi berikut akan membantu kamu dalam memulai bisnis ini, di antaranya:

Tidak pernah berhenti untuk menciptakan rasa baru, maka selalu ciptakan rasa-rasa yang baru.
Bentuk irisan bakso tidak selalu bulat, bisa diganti dengan bentuk bunga.
Memilih lokasi harus benar-benar jeli dan strategis. Pemilihan lokasi yang tepat akan menarik konsumen lebih banyak lagi.
Lakukan promosi melalui media apapun.
Ciptakan menu tambahan atau menu pendukung untuk menu utama, agar konsumen semakin leluasa dengan pilihan menu yang ditawarkan, misalnya menyediakan menu bakso bakar.
Buatlah suasana yang nyaman, bersih, dan bersikap ramah bagi konsumen.

Analisis Bisnis

Modal

Alat masak (wajan, spatula kayu, dsb)	Rp150.000
Pisau	Rp30.000
Talenan	Rp10.000
Kompor dan gas	Rp500.000
Baskom/ember	Rp20.000
Gerobak	Rp2.000.000
Jumlah	Rp2.710.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp2.710.000 – Rp2.000)/4 = Rp677.per tahun atau sama dengan (Rp677.000.12) = Rp56.500 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan

Asumsi pendapatan per hari 50 kemasan Rp3.500

Rp3.500 x 50 x 24 hari

Rp4.200.000

Biaya - Biaya

Penyusutan peralatan	Rp1.900
Baso sapi	Rp25.000
Tepung beras	Rp1.500
Tepung tapioka	Rp1.000
Baking powder	Rp200
Garam	Rp200
Telur	Rp1.500
Bawang putih bubuk	Rp500
Merica bubuk	Rp300
Minyak goreng	Rp12.000
Bumbu balado bubuk	Rp1.500
Jumlah biaya tidak tetap	Rp45.600

Biaya Tetap

Gaji karyawan/hari	Rp15.000
Sewa tempat/hari	Rp40.000
Perawatan alat	Rp1.000
Listrik	Rp2.000
Air	Rp1.000
Bahan bakar	Rp7.000
Jumlah biaya tetap	Rp66.000

Total Biaya Pengeluar Per Bulan

Rp54.600 + Rp66.000 x 24
	Rp2.678.400
Rp111.600 x 24

Laba Bersih

Rp4.200.000 – Rp2.644.800

Rp1.521.600

Perkiraan Modal Kembali

Rp2.710.000/Rp1.521.600

± 1,7 bulan