Peluang Bisnis Usaha Budi Daya Lobster Air Tawar dengan Media Terpal

Prospek Bisnis Budi Daya Lobster dengan Media Terpal - Lobster air tawar adalah crustacea yang menyerupai lobster dan hidup di air tawar yang tidak dapat membeku sampai ke dasar. Ikan ini dapat hidup di berbagai tempat di mana ada air tawar yang mengalir dan memiliki tempat untuk berlindung. Bisnis budidaya lobster memiliki prospek yang menggiurkan untuk dijalankan. Pasalnya permintaan lobster kian hari kian bertambah banyak namun tidak diimbangi dengan pembudidayaan yang merata di berbagai kota. Akibatnya pasukan Lobster di pasaran sangat terbatas harganya pun cukup tinggi mulai dari Rp120.000 hingga Rp200.000 per kilo. Karena itu, jika anda ingin meraup keuntung, bisnis budi daya lobster dengan media terpal  bisa menjadi pilihan bisnis yang sangat tepat untuk Anda jalankan. 

Tingginya permintaan lobster dari pengusaha-pengusaha rumah makan, baik dalam maupun luar negeri tidak sebanding dengan ketersediaannya di tempat-tempat pembudidayaan, sehingga para peternak lobster mempunyai daya tawar yang tinggi untuk menjual lobsternya. Pasalnya, belum banyak orang yang membudidayakan lobster sementara permintaannya semakin hari semakin bertambah. Budidaya lobster bisa dilakukan dengan air tawar di sekitar halaman rumah.

Lobster merupakan hewan air yang termasuk ke dalam keluarga Nephropidae atau udang dengan ciri tubuh beruas-ruas dan adanya capit besar yang bergerigi tajam. Dan juga merupakan salah satu olahan hasil laut yang mempunyai citarasa tinggi. Meskipun untuk satu porsi menu masakan lobster dapat dihargai hingga ratusan ribu rupiah, akan tetapi hal itu tidak menurunkan minat dari para konsumen untuk membeli dan menikmati sajian yang tergolong sangat mewah tersebut. Lobster air tawar selain dapat dipasarkan sebagai udang konsumsi juga dapat dijadikan sebagai hiasan aquarium yang unik. Selain itu lobster memiliki kandungan kolesterol yang rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh semua orang yang menyukai kuliner seafood. Pelanggan utama untuk lobster adalah restoran-restoran besar yang menyajikan menu kuliner seafood, hotel berbintang dan lain sebagainya.

Kiat Sukses Memulai Bisnis Budi Daya Lobster Media Terpal

• Menyiapkan kolam terpal dengan PH 6 -8,5 dengan sudut 6-31 derajat Celsius kemudian membuat dinding yang mengitari atau Membatasi kolam dengan lingkungan luar untuk melindungi lobster dari pemangsa
• Menyiapkan bibit lobster yang berkualitas baik dalam hal ini Anda bisa meminta saran kepada pembudidaya yang sudah berpengalaman terkait bibit lobster yang berkualitas baik
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses menjalankan budidaya seperti pompa air dan termometer

Rincian Modal dan Total Biaya Operasional Bisnis Budi Daya Lobster dengan Media Terpal

No	Modal Awal	Biaya
1	Pembutan kolam terpal 10 x 10 m2 (2 buah)	Rp 2.500.000,00
2	Pembelian peralatan dan perlengkapan kolam	Rp 2.000.000,00
3	Pembelian bibit lobster sebanyak 2.500 ekor, @Rp 1.700.000,00	Rp 4.250.000,00
Total Modal		Rp 8.750.000,00
No	Biaya Operasional	Biaya
1	Pakan alami dan pelet = Rp 450.000,00 x 6 bulan	Rp 2.700.000,00
2	Obat-obatan = Rp 100.000,00 x 6 bulan	Rp 600.000,00
3	Gaji pegawai = Rp 600.000,00 x 6 bulan	Rp 3.600.000,00
4	Lain-lain	Rp 1.800.000,00
Total Biaya Operasional		Rp 8.700.000,00
No	Potensi Pendapatan
1	Penjualan lobster : Harga lobster = Rp 138.000,00/kg 1 Kg lobster = 10 ekor lobster Jadi, 2.500 ekor lobster = 250 kg Dengan demikian, total pendapatan = 250 kg x Rp 138.000,00	Rp 34.500.000,00
Kenuntungan Per 6 Bulan Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional = Rp 34.500.000,00		Rp 25.800.000,00

Manajemen Bisnis untuk Menjamin Kesuksesan Usaha Budi Daya Lobster dengan Media Terpal

• Memberikan pakan alami dan pelet sesuai takaran setiap hari agar lobster tidak mengalami hambatan dalam proses perkembangannya
• Melakukan pengawasan khusus terhadap lobster yang mengalami proses ganti kulit atau moulting dan seringkali kalah bersaing dengan lobster-lobster yang lain dalam menangkap pakan
• Melakukan penggantian air kolam setiap minggu sekali atau dua minggu sekali ,agar suhu dan sirkulasi udara yang ada di dalam kolam tetap terjaga dengan baik

Media budidaya lobster air tawar ini sangat bervariasi. Pada budidaya secara extensif petani hanya menaruh indukan pada kolam tersebut pada masa berkala kolam tersebut dikeringkan dan lobster yang sudah memenuhi ukuran komersial akan dijual dan sisanya akan dikembelikan ke kolam tanah tersebut. Media lain yang sering digunakan adalah kolam semen atau kolam fiber (Tank). Kolam semen dan kolam fiber ini banyak digunakan untuk membesarkan burayak sampai berat sekitar 5 cm. Lobster air tawar yang umumnya bertelur 4–5 kali dalam setahun dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Prospek Bisnis Budi Daya Lobster dengan Media Terpal - Lobster air tawar adalah crustacea yang menyerupai lobster dan hidup di air tawar yang tidak dapat membeku sampai ke dasar. Ikan ini dapat hidup di berbagai tempat di mana ada air tawar yang mengalir dan memiliki tempat untuk berlindung. Bisnis budidaya lobster memiliki prospek yang menggiurkan untuk dijalankan. Pasalnya permintaan lobster kian hari kian bertambah banyak namun tidak diimbangi dengan pembudidayaan yang merata di berbagai kota. Akibatnya pasukan Lobster di pasaran sangat terbatas harganya pun cukup tinggi mulai dari Rp120.000 hingga Rp200.000 per kilo. Karena itu, jika anda ingin meraup keuntung, bisnis budi daya lobster dengan media terpal  bisa menjadi pilihan bisnis yang sangat tepat untuk Anda jalankan. 

Tingginya permintaan lobster dari pengusaha-pengusaha rumah makan, baik dalam maupun luar negeri tidak sebanding dengan ketersediaannya di tempat-tempat pembudidayaan, sehingga para peternak lobster mempunyai daya tawar yang tinggi untuk menjual lobsternya. Pasalnya, belum banyak orang yang membudidayakan lobster sementara permintaannya semakin hari semakin bertambah. Budidaya lobster bisa dilakukan dengan air tawar di sekitar halaman rumah.

Lobster merupakan hewan air yang termasuk ke dalam keluarga Nephropidae atau udang dengan ciri tubuh beruas-ruas dan adanya capit besar yang bergerigi tajam. Dan juga merupakan salah satu olahan hasil laut yang mempunyai citarasa tinggi. Meskipun untuk satu porsi menu masakan lobster dapat dihargai hingga ratusan ribu rupiah, akan tetapi hal itu tidak menurunkan minat dari para konsumen untuk membeli dan menikmati sajian yang tergolong sangat mewah tersebut. Lobster air tawar selain dapat dipasarkan sebagai udang konsumsi juga dapat dijadikan sebagai hiasan aquarium yang unik. Selain itu lobster memiliki kandungan kolesterol yang rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh semua orang yang menyukai kuliner seafood. Pelanggan utama untuk lobster adalah restoran-restoran besar yang menyajikan menu kuliner seafood, hotel berbintang dan lain sebagainya.

Kiat Sukses Memulai Bisnis Budi Daya Lobster Media Terpal

• Menyiapkan kolam terpal dengan PH 6 -8,5 dengan sudut 6-31 derajat Celsius kemudian membuat dinding yang mengitari atau Membatasi kolam dengan lingkungan luar untuk melindungi lobster dari pemangsa
• Menyiapkan bibit lobster yang berkualitas baik dalam hal ini Anda bisa meminta saran kepada pembudidaya yang sudah berpengalaman terkait bibit lobster yang berkualitas baik
• Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses menjalankan budidaya seperti pompa air dan termometer

Rincian Modal dan Total Biaya Operasional Bisnis Budi Daya Lobster dengan Media Terpal

No	Modal Awal	Biaya
1	Pembutan kolam terpal 10 x 10 m2 (2 buah)	Rp 2.500.000,00
2	Pembelian peralatan dan perlengkapan kolam	Rp 2.000.000,00
3	Pembelian bibit lobster sebanyak 2.500 ekor, @Rp 1.700.000,00	Rp 4.250.000,00
Total Modal		Rp 8.750.000,00
No	Biaya Operasional	Biaya
1	Pakan alami dan pelet = Rp 450.000,00 x 6 bulan	Rp 2.700.000,00
2	Obat-obatan = Rp 100.000,00 x 6 bulan	Rp 600.000,00
3	Gaji pegawai = Rp 600.000,00 x 6 bulan	Rp 3.600.000,00
4	Lain-lain	Rp 1.800.000,00
Total Biaya Operasional		Rp 8.700.000,00
No	Potensi Pendapatan
1	Penjualan lobster : Harga lobster = Rp 138.000,00/kg 1 Kg lobster = 10 ekor lobster Jadi, 2.500 ekor lobster = 250 kg Dengan demikian, total pendapatan = 250 kg x Rp 138.000,00	Rp 34.500.000,00
Kenuntungan Per 6 Bulan Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional = Rp 34.500.000,00		Rp 25.800.000,00

Manajemen Bisnis untuk Menjamin Kesuksesan Usaha Budi Daya Lobster dengan Media Terpal

• Memberikan pakan alami dan pelet sesuai takaran setiap hari agar lobster tidak mengalami hambatan dalam proses perkembangannya
• Melakukan pengawasan khusus terhadap lobster yang mengalami proses ganti kulit atau moulting dan seringkali kalah bersaing dengan lobster-lobster yang lain dalam menangkap pakan
• Melakukan penggantian air kolam setiap minggu sekali atau dua minggu sekali ,agar suhu dan sirkulasi udara yang ada di dalam kolam tetap terjaga dengan baik

Media budidaya lobster air tawar ini sangat bervariasi. Pada budidaya secara extensif petani hanya menaruh indukan pada kolam tersebut pada masa berkala kolam tersebut dikeringkan dan lobster yang sudah memenuhi ukuran komersial akan dijual dan sisanya akan dikembelikan ke kolam tanah tersebut. Media lain yang sering digunakan adalah kolam semen atau kolam fiber (Tank). Kolam semen dan kolam fiber ini banyak digunakan untuk membesarkan burayak sampai berat sekitar 5 cm. Lobster air tawar yang umumnya bertelur 4–5 kali dalam setahun dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

Posted by Unknown

Tweet