Peluang Bisnis Waralaba Nasi Bakar Modal 12 Juta Rupiah

Paket Investasi :

Untuk bergabung dengan usaha Nasi Bakar Ajib, cuman membutuhkan modal 12 juta.

Fasilitas :

Booth angkringan cantik beserta perlengkapan pendukung secara lengkap siap jualan, serta tambahan bahan produksi di awal.
Beserta brosur, seragam,dan topi.
Biaya tersebut sudah termasuk penggunaan brand merk Nasi Bakar AJib selamanya, tidak ada perpanjangan kontrak tahunan, non royalti bulanan, non advertising fee.
Serta fasilitas training dan SOP layanan, SOP produksi serta SOP Manajemen outlet.

Kronologis Usaha Nasi Bakar AJIB

Berawal dari sebuah usaha angkringan yang menjajakan menu menu kecil. Sehingga dengan perjalanan waktu terciptalah sebuah outlet dengan tema angkringan, tetapi menjajakan makanan yang tidak umum di angkringan. Angkringan yang kemudian di beri brand Waralaba NASI BAKAR AJIB, menjajakan menu menu nasi bakar dan jenis makanan minuman pendukung. Tetapi tetap saja, namanya angkringan tidak lepas dari minuman ciri khas yaitu kopi. Tentu saja menu kopi tersebut sangat berbeda dengan menu kopi angkringan pada umumnya. Lihat saja bagaimana manajemen NASI BAKAR AJIB mengemas minuman kopi terbuat dari BATU Alam dari daerah Gunung Kidul.

Banyak varian yang disajikan Nasi Bakar AJIB, antara lain Nasi Bakar ayam, nasi bakar sea food, nasi bakar kabehono, nasi bakar sakarepmu, nasi bakar soss level 1 sampek level 5.. woahh,,, Rasakan sensasi pedas nasi bakar ajib sampai anda jadi merah.. he he hehe..

JIka saja anda penikmat nasi bakar, Nasi bakar Ajib adalah alternatif yang paling tepat. Anda tinggal memilih menu menunya kemudian di bungkus oleh tenaga penjual kami, lalu di bakar.

usaha nasi bakar
Photo Nasi Bakar Ajib
Kopi sostone
photo sajian kopi sostone
Analisa Usaha Nasi Bakar Ajib Berdasarkan realita 2 gerai angkringan yang di miliki pihak Pusat

Investasi Rp 12.000.000,-

Pemasukan

Omzet Penjualan Menu Nasi Bakar Rp 450.000,-
Omzet Penjualan Makanan pendukung dan Minuman Pendukung Rp 150.000,-
Omzet Penjualan Kopi Sostone Rp 100.000,-
Total omzet Penjualan rata rata dalam sehari Rp 700.000,-
TOTAL Pemasukan dalam sebulan (30 hari) bekerja dari jam 5 sore sampek malam) Rp 700.000,- x 30 hari = Rp 21.000.000,-
Pengeluaran untuk produksi menu menu
Harga pokok produksi (HPP) untuk menu menu rata rata Rp 13.000.000,-
Laba Kotor Sebulan adalah Pemasukan di kurangi HPP sama dengan Rp 8.000.000 (atau sekitar 38% dari omzet penjualan)

Pengeluaran biaya operasional

Gaji bagian produksi 1 orang Rp 1.000.000,-
Gaji Bagian pelayanan di lapangan 2 orang Rp 1.600.000,-
Biaya operasional dan penyusutan sebulan Rp 500.000,-
Sewa stan kaki lima sebulan dan Lampu Rp 150.000,-
Laba Bersih Rata rata dalam sebulan
Adalah Laba Kotor – Pengeluaran Biaya Operasional = Rp 8.000.000,- – Rp 3.250.000,- = Rp 4.750.000,-

Rata rata penghasilan sebulan untuk 1 outlet adalah Rp 4.750.000,-, sehingga di butuhkan 3 bulanan saja untuk kembali modal

Sumber Artikel dari centerwaralaba.com